Friday, 15 November 2013

LITERASI SAIN DALAM PISA DAN CAPAIAN SAIN DALAM TIMSS


PISA adalah studiinternasional yang dirancangdandikoordinasikanpelaksanaannyaolehOrganization for Economic Cooperation and Development (OECD).PISAmerupakanasesmeninternasional yang menyediakaninformasitentangseberapajauhsekolahmembekalisiswauntukmenghadapisituasikehidupannyata.PISA merupakanhasilusahabersamaahlidarinegara-negaraanggota OECD dan non-OECD yang berpartisipasidalam PISA.Studiinimenghasilkanprofilsiswa 15 tahundalamliterasimembaca, matematika, dansains.Umur 15 tahundipilih, karenapadaumurinisebagianbesarsiswa di berbagainegaramendekatiakhir program wajibbelajar.
Asesmen PISA mengambilpendekatanluasdalamprioritassekolahdandi luarsekolah.PISA berfokus menilai apa yang mereka (siswa 15 tahun) bisahubungkan dengan apa yang telah mereka pelajari - mencerminkan kemampuan siswa untuk terus belajar sepanjang hidup dengan menerapkanapa yang mereka pelajari di sekolah dengan lingkungan di luarsekolah, mengevaluasi pilihan dan membuat keputusan. Jadi,PISA menilai kemampuan mereka untuk mencerminkan, menerapkan pengetahuan dan pengalaman mereka terhadap isu-isu kehidupan nyata dicara reflektif.(OECD, 2012)
1.      KerangkaKerja PISA
Kerangkakerja PISA berdasarkankonsepliterasi yang meliputikapasitassiswamengekstrapolasidariapa yang telahmerekapelajari, danmenerapkanpengetahuanmerekadalamkeadaan yang baru, dankapasitassiswadalammenganalisis,bernalar, danberkomunikasisecaraefektif, memecahkandanmenafsirkanmasalahdalamberbagaisituasi. 
2.      Kemampuan yang diukurdalam PISA
a.       Literasimembacadidefinisikansebagaikemampuanmemahami, menggunakan, danmerefleksidalambentuktulisan (OECD, 2003).
b.      Literasimatematikadalam PISAdidefiniskansebagaikemampuanmengidentifikasi, memahami, danterlibatdalammatematikasekaligusmembuatpenilaianbahwamatematikaberperandalamkehidupansekarang, danmasadepanseseorangsebagaiwarganegara yang konstruktif, terlibat, danreflektif. Terlibatdalammatematikadisinimaksudnyatidakhanyaperhitungansederhanatetapipenggunaannyalebihluas, termasukmengambilsudutpandangsertamenghargaihal-hal yang dinyatakansecara numeric (contohnyapendapattentangpengeluarananggaranpemerintah) (OECD, 2003).
c.       LiterasiSainsdalam PISA didefinisikansebagaikemampuanmenggunakanpengetahuanilmiah, mengidentifikasipertanyaan, menarikkesimpulan yang berdasarkanbuktiuntukmemahamidanmembantumembuatkeputusantentangalam, manusiadaninteraksinya (OECD, 2003).
 A.    Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)
1.      Sekilas Tentang TIMSS

Salah satu studi internasional untuk mengevaluasi pendidikan khusus untuk hasil belajar peserta didik yang berusia 14 tahun pada jenjang sekolah menengah pertama (SMP)yang diikuti oleh Indonesia adalah Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS). TIMMS adalah studi yang berlangsung selama empat tahun sekali, dan pertama kali dilakukan oleh IEA ( The International Association For The Evaluation of Educational) yang merupakan organisasi yang bergerak dibidang penilaian dan pengukuran pendidikan dan berkedudukan di Belanda. Level yang dinilai dalam TIMSS adalah siswa kelas 4 dan 8. Di setiap level menilai sekitar 4.000 siswa dari setiap negara peserta.

TIMSS dirancang untuk meneliti pengetahuan dan kemampuan matematika dan sains anak-anak berusia 14 tahun beserta informasi yang berasal dari peserta didik, guru, dan kepala sekolah. Indonesia menjadi salah satu peserta pada tahun 1999. Keikutsertaan indonesia untuk mengetahui kemampuan peserta didik Indonesia di bidang matematika dan sains berdasarkan benckmark internasional

2.      Tujuan TIMSS
Tujuan dilakukannya TIMSS adalah untuk mengukur kemampuan matematika dan sains peseta didik  kelas 4 dan 8. Hasil capain TIMSS dapat digunakan untuk mengevaluasi proses pendidikan negara peserta TIMSS.Tujuan Indonesia menjadi peserta adalah untuk mendapatkan informasi tentang kemampuan peserta didik pada kelas 8 di bidang matematika dan sain berdasarkan bencmark internasional. Hasil studi TIMSS diharapkan dapat digunakan dalam perumusan kebijakan untuk peningkatan mutu pendidikan  khususnya Matematika dan Sains

3.      Kerangka Penilaian Bidang Matematika
Kerangka penilaian bidang matematika pada TIMSS 2007 dan 2011 memiliki kesamaan terbagi menjadi dua dimensi yaitu dimensi content Domain dan cognitive domain dengan memperhatikan kurikulum yang berlaku dinegara peserta.
a.         Content Domain
1.      Kelas 4          : Bilangan, Bentuk geometri dan pengukuran, dat
2.      Kelas 8          : Bilangan, aljabar, geometri, dan data
b.        Cognitive Domain
1.        Knowing       : Recall/ Recognize, Define, Describe, Illustrate with
Example, Use Tools and Procedures
2.        Aplying         : Compare/ Contrast, Classify, Use Model, Relate, Interpret 
Information, Find Solution
3.        Reasoning      : Analyze/ Solve Problems, Integrete/ Synthesize,
Hypothesize/Predict, Design/ Plan, Draw Conclusion, Generalize, Evaluate, Justify
4.      Kerangka Penilaian Bidang Sains
Kerangka penilaian bidang sains pada TIMSS 2007 dan 2011 memiliki kesamaan terbagi menjadi dua dimensi yaitu dimensi content Domain dan cognitive domain.
a.         Content Domain
1.      Kelas 4          : Biologi, Olahraga, Ilmu Bumi
2.      Kelas 8          : Biologi, Kimia, Fisika, Ilmu Bumi
b.        Cognitive Domain
1.        Knowing       : Recall/ Recognize, Define, Describe, Illustrate with
  Example, Use   Tools and Procedures
2.      Aplying         : Compare/ Contrast, Classify, Use Model, Relate, Interpret
                          Information, Find Solution
3.        Reasoning      : Analyze/ Solve Problems, Integrete/ Synthesize,
Hypothesize/ predict, Design/ Plan, Draw Conclusion, Generalize, Evaluate, Justify

0 comments:

Post a Comment