PISA
adalah studiinternasional
yang dirancangdandikoordinasikanpelaksanaannyaolehOrganization for Economic Cooperation and Development (OECD).PISAmerupakanasesmeninternasional
yang
menyediakaninformasitentangseberapajauhsekolahmembekalisiswauntukmenghadapisituasikehidupannyata.PISA
merupakanhasilusahabersamaahlidarinegara-negaraanggota OECD dan non-OECD yang
berpartisipasidalam PISA.Studiinimenghasilkanprofilsiswa 15
tahundalamliterasimembaca, matematika, dansains.Umur 15 tahundipilih,
karenapadaumurinisebagianbesarsiswa di berbagainegaramendekatiakhir program
wajibbelajar.
Asesmen
PISA mengambilpendekatanluasdalamprioritassekolahdandi luarsekolah.PISA berfokus menilai apa yang mereka (siswa 15 tahun) bisahubungkan dengan apa yang telah mereka pelajari -
mencerminkan kemampuan siswa untuk terus belajar sepanjang hidup dengan
menerapkanapa yang mereka pelajari di sekolah dengan lingkungan di luarsekolah, mengevaluasi pilihan dan membuat keputusan. Jadi,PISA menilai kemampuan mereka untuk mencerminkan,
menerapkan pengetahuan dan pengalaman mereka terhadap isu-isu kehidupan nyata
dicara reflektif.(OECD, 2012)
1.
KerangkaKerja PISA
Kerangkakerja
PISA berdasarkankonsepliterasi yang
meliputikapasitassiswamengekstrapolasidariapa yang telahmerekapelajari,
danmenerapkanpengetahuanmerekadalamkeadaan yang baru,
dankapasitassiswadalammenganalisis,bernalar, danberkomunikasisecaraefektif, memecahkandanmenafsirkanmasalahdalamberbagaisituasi.
2.
Kemampuan yang diukurdalam PISA
a. Literasimembacadidefinisikansebagaikemampuanmemahami,
menggunakan, danmerefleksidalambentuktulisan (OECD, 2003).
b. Literasimatematikadalam
PISAdidefiniskansebagaikemampuanmengidentifikasi, memahami,
danterlibatdalammatematikasekaligusmembuatpenilaianbahwamatematikaberperandalamkehidupansekarang,
danmasadepanseseorangsebagaiwarganegara yang konstruktif, terlibat,
danreflektif. Terlibatdalammatematikadisinimaksudnyatidakhanyaperhitungansederhanatetapipenggunaannyalebihluas,
termasukmengambilsudutpandangsertamenghargaihal-hal yang dinyatakansecara
numeric (contohnyapendapattentangpengeluarananggaranpemerintah) (OECD, 2003).
c. LiterasiSainsdalam
PISA didefinisikansebagaikemampuanmenggunakanpengetahuanilmiah,
mengidentifikasipertanyaan, menarikkesimpulan yang
berdasarkanbuktiuntukmemahamidanmembantumembuatkeputusantentangalam,
manusiadaninteraksinya (OECD, 2003).
1.
Sekilas Tentang TIMSS
Salah satu studi internasional untuk
mengevaluasi pendidikan khusus untuk hasil belajar peserta didik yang berusia
14 tahun pada jenjang sekolah menengah pertama (SMP)yang diikuti oleh Indonesia
adalah Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS).
TIMMS adalah studi yang berlangsung selama empat tahun sekali, dan pertama kali
dilakukan oleh IEA ( The International Association For The Evaluation of
Educational) yang merupakan organisasi yang bergerak dibidang penilaian dan
pengukuran pendidikan dan berkedudukan di Belanda. Level yang dinilai dalam
TIMSS adalah siswa kelas 4 dan 8. Di setiap level menilai sekitar 4.000 siswa
dari setiap negara peserta.
TIMSS
dirancang untuk meneliti pengetahuan dan kemampuan matematika dan sains
anak-anak berusia 14 tahun beserta informasi yang berasal dari peserta didik,
guru, dan kepala sekolah. Indonesia menjadi salah satu peserta pada tahun 1999.
Keikutsertaan indonesia untuk mengetahui kemampuan peserta didik Indonesia di
bidang matematika dan sains berdasarkan benckmark internasional
2. Tujuan TIMSS
Tujuan
dilakukannya TIMSS adalah untuk mengukur kemampuan matematika dan sains peseta
didik kelas 4 dan 8. Hasil capain TIMSS
dapat digunakan untuk mengevaluasi proses pendidikan negara peserta
TIMSS.Tujuan Indonesia menjadi peserta adalah untuk mendapatkan informasi
tentang kemampuan peserta didik pada kelas 8 di bidang matematika dan sain
berdasarkan bencmark internasional. Hasil studi TIMSS diharapkan dapat
digunakan dalam perumusan kebijakan untuk peningkatan mutu pendidikan khususnya Matematika dan Sains
3.
Kerangka Penilaian Bidang Matematika
Kerangka
penilaian bidang matematika pada TIMSS 2007 dan 2011 memiliki kesamaan terbagi
menjadi dua dimensi yaitu dimensi content Domain dan cognitive domain dengan
memperhatikan kurikulum yang berlaku dinegara peserta.
a.
Content Domain
1.
Kelas 4 : Bilangan,
Bentuk geometri dan pengukuran, dat
2.
Kelas 8 : Bilangan,
aljabar, geometri, dan data
b.
Cognitive Domain
1.
Knowing : Recall/
Recognize, Define, Describe, Illustrate with
Example,
Use Tools and Procedures
2.
Aplying : Compare/
Contrast, Classify, Use Model, Relate, Interpret
Information,
Find Solution
3.
Reasoning : Analyze/
Solve Problems, Integrete/ Synthesize,
Hypothesize/Predict,
Design/ Plan, Draw Conclusion, Generalize, Evaluate, Justify
4.
Kerangka Penilaian Bidang Sains
Kerangka
penilaian bidang sains pada TIMSS 2007 dan 2011 memiliki kesamaan terbagi
menjadi dua dimensi yaitu dimensi content Domain dan cognitive domain.
a.
Content Domain
1.
Kelas 4 : Biologi,
Olahraga, Ilmu Bumi
2.
Kelas 8 : Biologi,
Kimia, Fisika, Ilmu Bumi
b.
Cognitive Domain
1.
Knowing : Recall/
Recognize, Define, Describe, Illustrate with
Example, Use Tools and Procedures
2.
Aplying : Compare/
Contrast, Classify, Use Model, Relate, Interpret
Information,
Find Solution
3.
Reasoning : Analyze/
Solve Problems, Integrete/ Synthesize,
Hypothesize/ predict,
Design/ Plan, Draw Conclusion, Generalize, Evaluate, Justify






0 comments:
Post a Comment