Sunday, 17 November 2013

RESEARCH AND DEVELOPMENT (R & D)


Research and Development (R&D)
LEBIH LENGKAP SILAH KAN DOWNLOAD DALAM BENTUK WORD
Hakekat
Research and Development (R&D), Riset dan Pengembangan,  sering disebut juga pengembangan berbasis riset atau Research-base Development, pada hakekatnya merupakan suatu upaya dalam pengembangan prototipe suatu alat atau perangkat berbasis riset. Produk dari R&D adalah perangkat yang bersifat tangible atau dapat diraba dan berpotensi untuk diproduksi secara massal. Jenis riset ini dalam pengembangan perangkat pembelajaran diperkenalkan oleh far west laboratory for educational research and training di Amerika Serikat.
Pengertian
Riset dan pengembangan adalah suatu proses dalam mengembangkan dan memvalidasi perangkat tertentu yang menjadi produknya, yang dalam perspektif industri merupakan perkembangan suatu prototipe produk sebelum diproduksi secara massal. Dalam bidang pendidikan dan pelatihan, R&D merupakan suatu proses pengembangan perangkat pembelajaran yang dilakukan melalui serangkaian riset yang menggunakan berbagai metode dalam suatu siklus yang melewati berbagai tahapan. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan biasanya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Tahapan-tahapan R&D merupakan suatu rangkai kegaiatan yang berlangsung secara berulang sampe dihasilkan produk yang dikembangkan. Gambar berikut menunjukkan siklus tahapan-tahapan R&D,
Tahapan-tahapan tersebut secara garis besar meliputi:
1.         Mempelajari berbagai temuan riset yang berkaitan dengan perangkat yang akan dijadikan produk yang dikembangkan
2.         Mengembangkan bentuk awal perangkat berdasarkan temuan-temuan riset itu
3.         Melakukan serangkaian pengujian lapangan (tiga kali ekperimentasi atau lebih) pada tempat digunakannya produk itu
4.         Merevisi produk untuk memperbaiki berbagai kelemahan atau kekeliruan yang ditemukan dari hasil setiap pengujian lapangan
Riset-riset yang ada pada umumnya dilakukan untuk menemukan pengetahuan (riset dasar) atau untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan khusus tentang masalah praktis (riset terapan)
Gall, Borg and Gall (1996) menidentifikasikan beberapa kelemahan dari riset dasar maupun terapan yang menggunakan metode tunggal, terutama dalam perspektif pengembangan perangkat berbasis riset, yaitu :
1.         Sangat jarang dalam suatu riset terapan dihasilkan produk yang siap untuk digunakan secara operasional di lapangan
2.         Khusus dalam riset terapan, pelaku riset seringkali hanya membandingkan produk-produk yang desainnya kurang bagus, belum terbukti  atau kurang lengkap untuk menemukan mana yang tidak cocok
3.         Seandainya pun  riset-riset terapan dapat menghasilkan temuan yang signifikan, hal ini biasanya hanya signifikan secara statistik, bukan signifikan secara praktis bagi praktisi lapangan
4.         Dalam riset dasar maupun terapan keadaan yang distudi tercerabut dari keadaan yang sebenarnya.
Kehadiran R&D bukan berarti mengganti riset dasar dan terapan, namun ketiganya yaitu riset dasar, riset terapat, dan R&D diperlukan dalam membuat perubahan, khususnya dalam peningkatan kualitas lembaga dan program peningkatan kualitas SDM.
Pelaksaan R&D melibatkan sejumlah metode riset, seperti riset evaluasi, termasuk evaluasi yang dilakukan untuk kepentingan asesmen kebutuhan, studi survai, studi eksperimental dan riset kualitattif. Aplikasi R&D lebih banyak pada bidang teknologi instruksional (Richey, Klein, and Nelson, 2004).

0 comments:

Post a Comment