Research and Development (R&D)
LEBIH LENGKAP SILAH KAN DOWNLOAD DALAM BENTUK WORD
Hakekat
Research
and Development (R&D), Riset dan Pengembangan, sering disebut juga pengembangan berbasis
riset atau Research-base Development,
pada hakekatnya merupakan suatu upaya dalam pengembangan prototipe suatu alat
atau perangkat berbasis riset. Produk dari R&D adalah perangkat yang
bersifat tangible atau dapat diraba
dan berpotensi untuk diproduksi secara massal. Jenis riset ini dalam
pengembangan perangkat pembelajaran diperkenalkan oleh far west laboratory for
educational research and training di Amerika Serikat.
Pengertian
Riset
dan pengembangan adalah suatu proses dalam mengembangkan dan memvalidasi
perangkat tertentu yang menjadi produknya, yang dalam perspektif industri
merupakan perkembangan suatu prototipe produk sebelum diproduksi secara massal.
Dalam bidang pendidikan dan pelatihan, R&D merupakan suatu proses
pengembangan perangkat pembelajaran yang dilakukan melalui serangkaian riset
yang menggunakan berbagai metode dalam suatu siklus yang melewati berbagai
tahapan. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan biasanya memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi.
Tahapan-tahapan
R&D merupakan suatu rangkai kegaiatan yang berlangsung secara berulang
sampe dihasilkan produk yang dikembangkan. Gambar berikut menunjukkan siklus
tahapan-tahapan R&D,
Tahapan-tahapan
tersebut secara garis besar meliputi:
1.
Mempelajari
berbagai temuan riset yang berkaitan dengan perangkat yang akan dijadikan
produk yang dikembangkan
2.
Mengembangkan
bentuk awal perangkat berdasarkan temuan-temuan riset itu
3.
Melakukan
serangkaian pengujian lapangan (tiga kali ekperimentasi atau lebih) pada tempat
digunakannya produk itu
4.
Merevisi produk
untuk memperbaiki berbagai kelemahan atau kekeliruan yang ditemukan dari hasil
setiap pengujian lapangan
Riset-riset
yang ada pada umumnya dilakukan untuk menemukan pengetahuan (riset dasar) atau
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan khusus tentang masalah praktis (riset
terapan)
Gall,
Borg and Gall (1996) menidentifikasikan beberapa kelemahan dari riset dasar
maupun terapan yang menggunakan metode tunggal, terutama dalam perspektif
pengembangan perangkat berbasis riset, yaitu :
1.
Sangat jarang
dalam suatu riset terapan dihasilkan produk yang siap untuk digunakan secara
operasional di lapangan
2.
Khusus dalam
riset terapan, pelaku riset seringkali hanya membandingkan produk-produk yang
desainnya kurang bagus, belum terbukti
atau kurang lengkap untuk menemukan mana yang tidak cocok
3.
Seandainya
pun riset-riset terapan dapat
menghasilkan temuan yang signifikan, hal ini biasanya hanya signifikan secara
statistik, bukan signifikan secara praktis bagi praktisi lapangan
4.
Dalam riset
dasar maupun terapan keadaan yang distudi tercerabut dari keadaan yang
sebenarnya.
Kehadiran
R&D bukan berarti mengganti riset dasar dan terapan, namun ketiganya yaitu
riset dasar, riset terapat, dan R&D diperlukan dalam membuat perubahan,
khususnya dalam peningkatan kualitas lembaga dan program peningkatan kualitas
SDM.
Pelaksaan
R&D melibatkan sejumlah metode riset, seperti riset evaluasi, termasuk
evaluasi yang dilakukan untuk kepentingan asesmen kebutuhan, studi survai,
studi eksperimental dan riset kualitattif. Aplikasi R&D lebih banyak pada
bidang teknologi instruksional (Richey, Klein, and Nelson, 2004).






0 comments:
Post a Comment